MAKALAH
SISTEM OPERASI
Disusun Oleh :
DEKA MARIO
SELOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
DIAN CIPTA CENDIKAI LAMPUNG
(DCC LAMPUNG)
DIAN CIPTA CENDIKAI LAMPUNG
(DCC LAMPUNG)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah
memberikan rohmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah pengantar teknologi informasi dengan judul perangkat lunak sistem
penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan
dan kekurangan,maka dari itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran ,pendapat
serta saran-saram yang berguna demi penyempurnaan makalah ini.semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Lampung,
13 juni 2012
penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam
Ilmu
komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris:
operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser web.
Secara
umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum
untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
BAB 2
PEMBAHASAN
1.
SISTEM OPERASI
Deskripsi Singkat :
○
Sistem Operasi membahas definisi dan perkembangan system
operasi, konsep proses, input output, manejemen memori dan system file
○
Dilakukan berdasarkan pada kenyataan bahwa struktur internal
sistem komputer pada aras bahasa mesin sangat primitif dan tidak fleksibel
untuk pemrograman terutama untuk proses input/output.
○
Sistem operasi dibuat
untuk menyembunyikan keadaan sesungguhnya dari perangkat keras dengan tampilan
yang menyenangkan dan mudah digunakan.
○
Disini sistem operasi berperan sebagai penyedia interface
yang sesuai berupa perluasan mesin (extended machine) atau mesin semu (virtual
machine).
○
Sistem operasi beperan untuk mengatur, mengorganisasikan,
mengoperasikan secara keseluruhan bagian sistem yang kompleks
○
Sistem operasi
mengontrol alokasi sumberdaya sistem komputer (pemroses, memori, piranti I/O)
untuk berbagai program yang akan memakainya.
Sistem
Operasi Komputer
Secara
umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware
dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini).
Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.
GAMBAR: Sistem Komputer
Sebuah sistem operasi merupakan
program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan
hardware (perangkat keras) komputer. Tujuan dari sistem operasi adalah
untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang
diinginkan dengan efisien.
Sebuah sistem operasi sama halnya
dengan sebuah pemerintahan. Komponen-komponen seperti hardware, software,
dan data. Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai
sumberdaya dalam sebuah operasi. Sama halnya dengan sebuah pemerintahan,
sistem operasi tidak bekerja sendirian. Sistem operasi harus menyediakan
sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan
berbagai pekerjaan.
Gambar 1.2 Abstraksi
Komponen-Komponen Komputer
Sistem operasi dapat dipandang
sebagai pengontrol sumberdaya yang ada. Sebuah sistem komputer memiliki
berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O
(input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer
bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu
untuk melakukan berbagai tugas (task).
Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem
operasi harus mengambil keputusan, request
(permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi
operasi komputer.
Pandangan lain terhadap sebuah
sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control) program. Control
program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan
penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian
perangkat I/O.
Tujuan utama sebuah sistem operasi
adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user
mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi. Tujuan lainnya
adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.
2.2
KOMPONEN SISTEM OPERASI
Pada
kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama, umumnya
sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut :
a.
Managemen
Proses.
Proses
adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya
tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat
I/O.
Sistem
operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen proses seperti :
●
Pelaksanaan dan penghapusan proses yang diinginkan user atau
sistem.
●
Menunda atau melanjutkan proses.
●
Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
●
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
●
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
b. Managemen Memori Utama.
Memori
utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari
word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan
byte. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi
sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat
I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile),
artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung
jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
●
Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa
yang menggunakannya.
●
Memilih program yang akan di-load ke memori.
●
Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai
kebutuhan.
c.
Managemen
Secondary-Storage.
Data yang
disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh
karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program computer dibutuhkan
secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data.
Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, flashdisk, CD-ROM, disket, dll.
d. Managemen Sistem I/O.
Sering
disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum
sehingga operasi I/O dapat seragam (seperti kegiatan untuk membuka, membaca,
menulis, menjalankan dan menutup file atau program).
Komponen
Sistem Operasi untuk sistem I/O:
●
Buffer: menampung sementara data dari dan ke perangkat I/O.
●
Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya
lebih efektif dan efisien (pengaturan antrian).
●
Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi
"rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.
e.
Managemen
Berkas.
Berkas
adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori,
volume, dll). Sistem operasi bertanggung-jawab terhadap :
●
Pembuatan dan
penghapusan berkas.
●
Pembuatan dan
penghapusan direktori.
●
Mendukung manipulasi
berkas dan direktori.
●
Memetakan berkas ke
secondary storage.
●
Mem-backup berkas ke
media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
f.
Sistem
Proteksi.
Proteksi
mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor,
atau pengguna ke sistem sumber daya.
Mekanisme
proteksi harus:
●
membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang
belum.
●
specify the controls to be imposed (menetapkan sistem
pengaturan yang digunakan). provide a means of enforcement (menyiapkan alat
yang digunakan).
g. Jaringan.
Dukungan
terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak diperlukan. Pada model
sistem terdistribusi, dimana sistem operasi mengatur mekanisme penjadualan
penggunaan resource komputer dalam jaringan,
maka sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock diatur
oleh sistem operasi komputer host untuk pengunaan prosesor dan alokasi tempat
penyimpanan serta mekanisme pendistribusian data maupun proses yang
dilakukan.
Tiap
prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui
jaringan komunikasi, Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke
bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
●
Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat).
●
Increased data availability (peningkatan ketersediaan data).
●
Enhanced reliability (peningkatan kemampuan).
h. Command-Interpreter system.
Sistem
Operasi menunggu instruksi dari user (command driven). Program yang dapat
membaca instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari
user umumnya disebut : control-card interpreter, atau command-line
interpreter.
Pada
sistem UNIX sering disebut juga shell atau console. Command-Interpreter System
sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan
disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada.
2.3
LAYANAN SISTEM OPERASI
Sebuah
sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai
berikut:
a.
Pembuatan
program, yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan
untuk membantu para pemrogram untuk menulis program
b. Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk
"load" program ke memori dan menjalankan program yang dikehendaki
user maupun sistem.
c.
Operasi
I/O merupakan kegiatan dimana pengguna tidak dapat secara
langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sehingga sistem operasi harus
menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna.
d. Sistem manipulasi berkas adalah kemampuan program untuk
operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, dan menghapus berkas yang
berupa file atau direktori).
e.
Komunikasi adalah
pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu
komputer (atau lebih).
f.
Deteksi
error adalah kegiatan untuk menjaga kestabilan sistem dengan
mendeteksi "error", perangkat keras maupun operasi yang dilakukan.
g. Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, jika
muncul permasalahan pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan
tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap
aplikasi yang sedang berjalan.
h. Efesisensi penggunaan sistem,
diantaranya:
●
Resource
allocator, yakni: mengalokasikan sumber-daya hardware maupun software
ke beberapa pengguna atau mengalokasikan job yang jalan pada saat yang
bersamaan ke beberapa komputer dalam jaringan.
●
Proteksi
sistem untuk menjamin akses ke sistem sumber daya yang aman, dikendalikan
oleh sistem sehingga pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).
i.
Accounting adalah
kegiatan merekam aktifitas pengguna, report pemakaian sumber daya. Sistem
Operasi yang bagus harus mampu mengumpulkan data statistik penggunaan beragam
sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
2.4 SEJARAH SISTEM OPERASI
a.
Sistem
Operasi Generasi Awal dan Penting Menurut
Sejarah :
●
CTSS (The Compatible TimeShare System, dibuat di MIT oleh
Corbato cs)
●
Incompatible Timesharing System (The Incompatible TimeShare
System, dibangun di MIT untuk mainframe DEC 10/20)
●
Multics (proyek gabungan Bell Labs, GE dan MIT)
●
Master programme, dibangun oleh Leo Computers, Leo III pada
tahun 1962
b. Sistem Operasi Berhak Milik Generasi Awal :
●
Apple Computer
●
Business Operating System (BOS)
●
Commodore PET, Commodore 64, dan Commodore VIC-20
●
IBM PC awal (UCSD p-System, CPM-86, PC-DOS)
●
Sinclair Micro dan QS
●
TRS-DOS, ROM OS
●
TI99-4
●
Flex
●
FLEX9
●
mini-FLEX
c.
Sistem
Operasi Berlisensi
● Acorn
● Arthur
● ARX
● RISC OS
● RISCiX
|
● Amiga
● AmigaOS
|
● Atari
ST
● TOS
● MultiTOS
● MiNT
|
● Be
Incorporated
● BeOS
● BeIA
● Zeta
|
● ICT/ICL
● GEORGE
● VME
● DME
● TME
|
● Novell
● Novell Netware v.1.0, 2.0, 3.0,
3.1, 3.12
● Novell Netware v.4.11, 5.0, 5.1,
6.0
● Novell SuSE 9.0,9.1,9.2, 9.3
|
● IBM
● IBSYS
● OS/2
● AIX
● OS/400
● DOS/360
● DOS/VSE
● OS/360
● MFT
● MVT
● SVS
● MVS
● TPF
● ALCS
● OS/390
● z/OS, Unix-like
● z/VM
● z/VSE
● Basic Operating System
● PC-DOS
|
● Digital/Compaq/HP
● AIS
● OS-8
● ITS (untuk PDP-6 dan PDP-10)
● TOPS-10 (untuk PDP-10)
● WAITS
● TENEX
● TOPS-20
● RSTS/E
● RSX-11
● RT-11
● VMS
● Apple
Macintosh
● Apple DOS
● A/UX
● ProDOS
● GS/OS
● Mac OS
● Mac OS X
● Apple Darwin
|
● Microsoft
○
MS-DOS
○
Windows for Workstation / Stand
alone
■ Windows 1.0
■ Windows 2.0 (u/ 80286)
■ Windows 3.0, 3.1
■ Windows 95
■ Windows 98/98se/98plus
■ Windows ME (Millenium)
■ Windows 2000 Profesional
■ Windows XP (eXPerience) Home
Edition&Profesional
■ Windows Vista (Longhorn)
■ Windows "Blackcomb"
■ Windows 7
■ Windows 8
○
Windows for Server
■ Windows NT 3.5
■ Windows NT 4
■ Windows 2000 Server & Advance
Server (NT v5.0)
■ Windows Server 2003
○
Xenix
○
Windows for PDA
○
Windows for PC Tablet
|
PDA
(Personal Digital Assistant)
● Palm OS
● Pocket PC
● EPOC, Symbian OS
● Windows CE
● Linux Sharp Zaurus
Router
● IOS
● MikroTik RouterOS
|
Smartphones
● Windows CE
● Linux
● Symbian OS
Microcontroller,
Real-Time OS, Embedded
● Contiki
● eCos
● OSEK
● Nuclues
● QNX
● VxWorks
● ITRON
● uCLinux
● TRON OS
● ThreadX
● INTEGRITY
● Montavista Linux
● OS-9
● LynxOS
● RTOS
|
● OS
berhak milik lainnya, Unix-like & POSIX-compliant
○
Aegis/OS
○
Cromix
○
Coherent
○
DNIX
○
Digital
UNIX
○
HP-UX
○
Idris
○
IRIX
○
Mac
OS X
○
Menuet
○
NeXTSTEP
○
OS-9
○
OS-9/68k
○
OS-9000
○
OSF/1
○
OPENSTEP
○
Plan
9
○
Plan
9, Inferno
○
Rhapshody
○
RiscOS
○
SCO
UNIX
○
System
V
○
UNIflex
○
Ultrix
○
UniCOS
|
d. Sistem Operasi Open Source
● Linux
distronya
antara lain :
● Debian
● Slackware
● Redhat/Fedora
● Mandrake/Mandriva
● Gentoo
● YellowDog
● Ubuntu
● Trustix
● Knoppix
● Blank-on
● Xnuxer,
● dll.
|
● BSD
(Berkley Software Development)
● FreeBSD,
● OpenBSD,
● NetBSD, dll.
|
● Sun
Microsystems
● Solaris - Unix-like
● SunOS - Unix-like (menjadi
Solaris)
● Java Desktop System (JDS)
|
BAB 4
KESIMPULAN
Dengan
adanya sistem operasi maka user komputer dapat berkomunikasi dengan hardware
(perangkat keras) komputer dalam kondisi yang nyaman dan mudah untuk
mengeksekusi program yang diinginkan dengan cepat dan efisien guna
menyelesaikan berbagai pekerjaannya.
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
[Gabungan Kelompok Kerja 21–28 IKI-20230 Semester Genap
2002/2003], “Sistem Operasi” Bahan Kuliah IKI-20230.
http://teknik-informatika.com/
0 komentar:
Posting Komentar